Monday, May 12, 2008

Madu yang Asli dan Madu yang Palsu

Madu asli merupakan eksudat gula atau sari bunga yang dikumpulkan, diubah, dan diikat dengan senyawa-senyawa tertentu oleh lebah, terutama apis mellifera.

Kualitas madu ditentukan oleh sumber nektar, kualitas tanah tempat tanaman sumber nektar tumbuh, cuaca, derajat pemasakan, dan cara ekstraksi.

Madu asli ini dibedakan atas:

  • Madu floral (madu monofloral: dihasilkan dari satu jenis tanaman, dan madu polyfloral: dihasilkan dari beberapa tanaman).

  • Royal jelly (sari madu), yakni madu yang dihasilkan (sebenarnya) khusus untuk ratu lebah. Kadar gizi tertinggi terutama kandungan hormon gonadotropin-nya. Harganya agak mahal. Karena itu, kita perlu mewaspadai barang tiruannya.

  • Madu embun (dihasilkan dari cairan hasil sekresi serangga tertentu yang meletakkan eksudat gulanya pada tanaman, kemudian dikumpulkan oleh lebah madu dan disimpan dalam sarang madu).

Dari cara menjualnya, madu asli dikelompokkan menjadi madu sisir (dijual masih utuh tertutup dalam sisirannya atau sarangnya) dan madu cair (dijual setelah diekstrak dari sarangnya).

Sedangkan madu tiruan atau palsu adalah semua bahan makanan yang memakai nama madu namun tidak diolah atau tidak dihasilkan oleh lebah. Madu ini dibuat dari sari buah yang dipekatkan dengan pemanasan. Isi utamanya gula incert, terutama fruktosa. Contohnya, water melon honey (dari semangka), melon honey (dari melon), pumkin honey (dari labu), date honey (dari kurma). Madu tiruan juga bisa dibuat dari madu asli yang dicampur dengan sirup atau bahan lain. Madu tiruan umumnya dikonsumsi orang yang alergi terhadap madu lebah.

Untuk mengetahui asli tidaknya madu dapat dilakukan dengan cara meneteskan madu pada selembar kertas. Madu palsu akan lebih mudah diserap kertas karena kadar airnya lebih tinggi ketimbang yang asli. Manisnya madu palsu terasa lebih lengket di lidah. Sementara, dalam madu asli selain rasa manis ada pula rasa asamnya. Tingkat keasaman (pH) madu asli sekitar 3,4 - 6,1.

Cara lain, kocok-kocoklah madu dalam botol pengemasnya. Madu asli akan mengeluarkan buih. Sedangkan madu palsu tidak. Karena itu, madu asli dalam botol akan menekan tutup botol sehingga ketika tutup dibuka, terdengar suara letupan kecil. Dengan alat polarimeter, madu palsu secara optis akan memutar ke kanan. Sementara madu asli akan memutar ke kiri. (Mohamad Harli)

-------

Sumber : intisari on www.indomedia.com



No comments: